Dukung TIMNAS U-23 Untuk Mendapatkan Emas di SEAGAME

Permainan Timnas U-23 Makin Dewasa

Sabtu, 29 Oktober 2011 | 0 komentar





 Permainan apik yang ditunjukkan para penggawa Timnas U-23 dalam laga uji coba terakhir mereka melawan Persikota Tangerang mendapat pujian dari Roso Daras. Manajer Timnas U-23 ini mengaku bahwa inilah penampilan terbaik Skuad Garuda Muda selama menjalani pemusatan pelatihan dan laga uji coba.

"Saya sepakat dengan yang diucapkan Coach RD (Rahmad Darmawan) usai pertandingan. Anak-anak sudah mulai menunjukkan permainan yang dewasa," ungkap Roso kala dihubungi Bola.net, Jumat (28/10)."Dalam pertandingan ini, para pemain tidak ada lagi yang bermain secara egois. Tidak ada yang berusaha menonjolkan kemampuan individu. Hal ini berarti organisasi permainan, yang selama ini ditanamkan pada mereka, sudah mulai berjalan," imbuhnya.Lebih lanjut, Roso mengatakan, secara umum para penggawa Timnas U-23 mengalami peningkatan pesat dibandingkan sejak pertama kali menjalani pemusatan pelatihan. Karena itulah, mantan jurnalis ini menyatakan optimismenya bahwa Indonesia bisa meraih prestasi maksimal di ajang SEA Games."Progres yang ditunjukkan oleh anak-anak selama ini sangat pesat. Syukurlah target-target kami dalam pemusatan pelatihan ini bisa tercapai meskipun ada beberapa program yang tidak bisa terpenuhi, seperti misalnya uji coba Internasional melawan tim-tim yang lebih kuat. Saya yakin, InsyaAllah kita bisa mencapai target di SEA Games mendatang," tandasnya.
Share

Timnas U-23 Cukur Persikota 5-0

Jumat, 28 Oktober 2011 | 0 komentar


Skuad timnas U-23 sukses mencukur tim Divisi Utama, Persikota Tangerang dengan lima gol tanpa balas dalam laga uji coba di stadion Krakatau Steel, Cilegon, Jumat 28 Oktober 2011. Lima gol kemenangan timnas masing-masing dicetak Titus Bonai, Syamsir Alam, Patric Wanggai, Jajang Sukmara, dan Yongki Aribowo.
Bertanding di bawah cuaca mendung, anak asuh pelatih timnas, Rahmad Darmawan tersebut langsung tampil impresifsemenjak peluit awal dibunyilkan.Sayang, beberapa kali peluang yang dihasilkan timnas proyeksi SEA Games XXVI yang terbentuk sejak tiga bulan lalu itu gagal membuahkan gol.Kesulitan mencetak angka di menit-menit awal pertandingan, timnas semakin gencar menyerang lewat dua sayap mereka, Okto Maniani, dan Lukas Mandowen yang diplot bermain di sektor sayap. Hasilnya, di menitke-23, striker asal Persipura Jayapura, Titus Bonai mampu membuat jala gawang Persikota bergetar. Skor 1-0 untuk timnas bertahan hingga turun minum.Memasuki babak kedua, striker belia Syamsir Alam yang sejak menit pertama dipasangkan dengan Titus Bonai, menambah keunggulan timnas lewat gol yang dicetaknya di menit ke-52. Unggul 2-0 atas lawannya, Johan Juansyah Cs tak lantas mengendurkan serangan. Pada menit ke-73, giliran striker Patric Wanggai yang mencetak gol tambahan ke tiga bagi timnas.Berada di atas angin, permainan timnas terlihat makin atraktif. Beberapa kali variasi serangan yang dilakukan dari sektor tengah lapangan membuat para pemain depan Persikota terpaksaturun membantu pertahanan. Alur serangan yang datang pun tak hanya dari barisan pemain tengah timnas. Beberapa kali serangan yang dibangun lewat dua wing back timnas mampu membuat barisan belakang tim berjuluk Bayi Ajaib itu kewalahan.Puncaknya, pada menit ke-78, pemain belakang timnas, Jajang Sukmara menambah pundi-pundigol timnas manjadi 4-0 lewat gol yang disarangkannya dari luar kotak penalti. Pesta kemenangan timnas ditutup gol pamungkas di menit ke-87 yang dicetak pemainandalan lini depan timnas, YongkiAribowo. Skor akhir 5-0 untuk timnas U-23."Saya sangat puas dengan pertandingan hari ini. Jika melihat permainan tim, anak-anak cenderung menikmati pertandingan. Mereka mampu memberikan variasi serangan, kombinasi serangan dengan baik. Memang agresivitas mereka menurun dibanding laga kemarin. Tapi secara keseluruhansaya cukup puas," ujar pelatih Rahmad Darmawan usai pertandingan.
Share

‎Persebaya Ingin Ladeni Timnas

Rabu, 26 Oktober 2011 | 0 komentar


Persebaya menjajaki kemungkinan melakukan laga uji coba kontra timnas Indonesia senior. Harapan ini dilontarkan pelatih Divaldo Alves sebelum Bajul Ijo jalani kick-off massal pada 26 November mendatang.
"Komunikasi sudah terjalin dengan manajemen (timnas). Tapi belum ada putusan," terang pelatih asal Portugal ini.Timnas dijadwalkan bakal menjalani laga kandang kontra Iran di ajang Pra Piala Dunia 2014 pada pertengahan November mendatang. Uji coba diperlukan timnas guna memanasi mesin sebelum turun di pertandingan resmi. "Kita juga butuh uji coba dengan tim yang kuat," terang mantan pelatih akademi Benfica ini.Kesiapan Persebaya sendiri, lanjutDivaldo, sudah mencapai 75 persen. Dalam tiga minggu ke depan, tim akan lebih solid dan sudah siap tampil. "Begitu juga dengan Amaral yang dua hari ini sudah gabung. Tiga minggu ke depan, dia sudah menyatu dengan tim," ujarnya.Kendati begitu, Divaldo tak menutupi rasa galaunya dengan krisis striker yang masih menimpa Persebaya. Dari empat pemain yang dibutuhkan, hanya satu pemain yang siap, yakni striker muda Miko Ardiyanto. Sedang Andrew Barisic masih jalani pemulihan cedera lutut."Saya berharap dalam seminggu ini sudah bisa dapatkan dua penyerang yang kita butuhkan," jelasnya.
Share

99 Putra Indonesia akan Berlatih di Madrid

Senin, 24 Oktober 2011 | 0 komentar

99 pemain sepakbola berbakat Indonesia mendapat beasiswa untuk berkesempatan melakukan pelatihan di Madrid, Spanyol. Beasiswa tersebut diberikan melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.


Hal tersebut diperoleh dari Program Seleksi Barat (khususnya U-15) yang disebut LIPIO CAMP 2011 menyusul berakhirnya program kejuaraan Liga Pendidikan Indonesia Piala Presiden 2010/2011 yang diselenggarakan panitia nasional Liga Pendidikan Indonesia.

"Pemain ini bersumber dari hasil talent scouting dari Pengcab maupun Pengprov PSSI dan hasil rekapitulasi sistem informasi pemaduan bakat Liga Pendidikan Indonesia," demikian dalam rilis yang diterima Tribunnews.com, Senin (24/10/2011).

Semula, program ini diharap dapat terjaring 132 anak. Namun, setelah melalui komunikasi intensif dan cross check data, akhirnya diperoleh 99 anak.
"Selain mendapat beasiswa pelatihan di Madrid, mereka ditujukan untuk melapis dan mengisi Timnas Indonesi U-15 dan U-16," imbuhnya.

Oleh karenanya LIPIO CAMP 2011 dikelola oleh Dewan Pelatih yang dipimpin langsung Indra Safri selaku Pelatih Kepala timnas U-16, Emral Abus instruktur AFC dan Denny Syamsuddin, pelatih PON Jawa Barat yang memiliki Lisensi A-AFC.
Program tersebut akan dilakukan pada 31 Oktober - 6 November 2011 di Lapangan Buperta, Komplek Bumi Perlkemahan Pramuka Cibubur, Jakarta Timur.

Selain itu, Kemenpora RI juga membantu penyelenggaraan Kursus Pelatih Lisensi D. Kegiatan ini merupakan hasil kerjasama panitia nasional Liga Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Pengurus PSSI Propinsi yang dilakukan pada bulan Oktober-November 2011.99 Putra Indonesia Diseleksi Dapatkan Beasiswa Pelatihan di Madrid



sumber: http://www.facebook.com/RadarBola.Tanahair
Share

Irfan Bachdim Dilarang Main Tiga Bulan

| 0 komentar



Jakarta - PSSI melalui Komisi Disiplin (Komdis) mengambil keputusan terkait kasus mangkirnya Irfan Bachdim dari pelatnas timnas U-23. Pemain klub Persema Malang itu dilarang bermain selama tiga bulan.

Hal itu disampaikan Komdis dalam pertemuan dengan wartawan di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Senin (24/10/2011). Aturan hukum yang dijadikan acuan adalah Kode Displin Pasal 78 jo Pasal 33 ayat 3.

"Kami sudah melakukan investigasi kemarin. Setelah berdiskusi, dari berbagai pertimbangan, kami mengambil keputusan secara bulat, bahwa Irfan Bachdim dilarang melakukan aktivitas sepakbola di lingkungan PSSI selama tiga bulan," demikian keterangan wakil ketua Komdis, Tjatur Agus Saptono, yang didampingi ketua Bernhard Limbong dan beberapa anggota Komdis.

Dalam pasal tersebut dituliskan, Irfan bisa saja dikenakan sanksi skorsing sampai sembilan bulan, dan juga denda Rp 100 juta. Namun, atas beberapa pertimbangan, hukuman yang dijatuhkan pada si pemain adalah pencekalan tiga bulan. 

"Pertimbangannya adalah demi kepentingan tim nasional, dan juga untuk memberi efek jera pada pemain timnas, supaya mereka selalu total saat dipanggil dan berjuang untuk timnas," tukas Tjatur. 

"Kita tidak mengenakan denda karena kami tidak mencari pendapatan," sambungnya.

Irfan dicoret pelatih timnas U-23 Rahmad Darmawan karena menolak memenuhi panggilan latihan yang sudah ditetapkan. Si pemain berdalih harus menunggui istrinya yang sakit dan hamil muda.

Dalam keterangan Komdis, pihaknya sudah mengecek komunikasi via SMS antara coachRahmad dengan Irfan. Mereka pun menilai, miskomunikasi yang dikatakan Irfan adalah alasan yang bersangkutan belaka.

"Kami sudah memberi tahu Irfan hasil keputusan ini tadi, tapi dia belum memberi respons," tambah Tjatur, seraya menambahkan bahwa Irfan diberi hak melakukan banding tujuh hari setelah keputusan ini ditetapkan, serta menyerahkan berkas banding itu paling lambat 14 hari ke depan.

Saat ditanya soal Boaz Solossa, yang pernah pula meninggalkan timnas (senior) dengan alasan keluarga, Tjatur mengatakan, kasusnya berbeda.

"Boaz waktu itu minta izin mau (persiapan) main dengan Persipura. Kami cuma memberi dia peringatan karena pemberitahuan dari Persipura telat," jawab dia.




sumber :http://www.detiksport.com
Share

PSSI Sediakan 10 ribu Tiket Timnas U-23 vs Timor Leste

| 0 komentar


Keinginan pelatih Timnas U-23 Indonesia, Rahmad Darmawan agar laga uji coba menghadapi timnas Timor Leste ditonton penonton akhirnya terkabul.
PSSI sudah menyiapkan 10 ribu lembar tiket untuk pertandingan besok. Para penonton yang ingin menyaksikan pertandingan tersebut bisa membelinya mulai pukul 10.00 WIB di loket-loket yang tersedia di kawasan Stadion GBK, Senayan, Jakarta.
Pertandingan yang akan kick-off pada pukul 15.30 dan rencananya akan disiarkan langsung oleh Stasiun TV SCTV jam 15.30. Kelas VIP dilepas 2.500 lembar dengan harga Rp 100 ribu, sedangkan sisanya yang berjumlah 7.500 lembar, untuk Kategori 1, dijual dengan Rp 20 ribu.


sumber :http://www.facebook.com/RadarBola.Tanahair
Share

Besar Peluang Indonesia Raih Emas SEA Games

Minggu, 23 Oktober 2011 | 0 komentar



Pengamat sepakbola dan pelatih fisik Persipura U-15 Daniel Womsiwor mengatakan peluang timnas SEA Games untuk meraih medali emas sepakbola di SEA Games sebab materi pemain timnas cukup mumpuni dan memiliki kecepatan.

“Walau demikian saya berharap lini belakang harus dibenahi dan kalau mereka membantu serangan harus cepat kembali ke posisi semula. Soalnya kecepatan tim lawan seperti Thailand, Malaysia dan Singapura akan memanfaatkan serangan balik,” papar Womsiwor pelatih PS Uncen kepada GOAL.com Indonesia di Jayapura, Sabtu (22/10).
”Namun saya yakin coach RD lebih mengetahui pemain mana yang pantas dan siap diturunkan dalam setiap laga. Pasalnya mantan pelatih Persipura ini telah mengenal watak anak-anak Papua dan mampu mengarahkan mereka dalam bermain,” tuturnya lagi.
Hasil undian cabang sepak bola SEA Games XXVI, menempatkan Indonesia di Grup A bersama Malaysia, Thailand, Singapura dan Kamboja. Sementara itu, Grup B berisikan Vietnam, Myanmar, Laos, Filipina, Brunei Darussalam dan Timor Leste.
Malaysia adalah peraih medali emas SEA Games 2009 di Laos. Mereka juga punya sistem pembinaan pemain muda yang sudah terbukti prestasinya. Materi timnas Malaysia yang menjuarai Piala AFF 2010, lebih dari setengahnya adalah pemain-pemain yang menjuarai SEA Games 2009.
Tim Malaysia SEA Games juga mampu menahan imbang Arbil SC yang mengalahkan Persipura di perempat final AFC dengan hasil 3-1. Sedangkan timnas Indonesia sendiri peraih medali emas SEA Games Manila, pada 1991 sekitar 20 tahun lalu.
Dia menambahkan sebagai tim lawan yang bermain di depan pendukung timnas Indonesia  biasanya pemain lawan bermain aman dan akan memanfaatkan kesalahan atau kecepatan dalam melakukan serangan balik.
“Saya kira coach RD tak perlu khawatir dengan hasil drawing yang menempatkan Indonesia ke dalam group maut. Apalagi kemampuan lima pemain asal Papua yang ikut memperkuat tim SEA Games akan memberikan yang terbaik demi meraih medali emas.” 
Melihat beberapa kali ujicoba timnas lanjut dia telah menunjukkan perkembangan yang lebih baik dan Titus Bonay beberapa kali mampu mencetak goal pertanda bagus bagi tim dalam laga nanti.
”Saya kira kalau coach RD masukan lima pemain Papua dalam line up dan didukung pemain lainnya seperti Andik Firmansyah, Ramdani Lestaluhu, Ferdinand Sinaga pasti lebih tajam,” papar Womsiwor seraya menambahkan walau Andik Firmansyah, Lukas Mandowen dan Octo Maniani berpostur kecil tetapi memiliki kecepatan dalam bermain bola-bola pendek.

“Saya yakin trio mungil ini akan merepotkan barisan belakang tim lawan hingga memudahkan Titus dan Ferdinand untuk membikin gol”. Sedangkan Yongki Aribowo dan Patrick Wanggai lanjut dia bisa berperan sebagai second striker atau pun otak serangan dari timnas.

Share
 
© Copyright 2010-2011 BERITA BOLA All Rights Reserved.
Template Design by Herdiansyah Hamzah | Published by Borneo Templates | Powered by Blogger.com.