PSSI tetap memberikan proritas pada ANTV selaku stasiun televisi
resmi yang akan menayangkan tayangan Liga Indonesia . PSSI terikat pada kontrak
yang berdurasi 10 tahun terhitung mulai musim kompetisi 2007 hingga 2017."Kita
harus patuh dengan apa yang buat oleh pengurus yang lalu dengan ANTV," ujar
Djohar Arifin kepada sejumlah wartawan di sela-sela penandatanganan kerjasama penyiaran
Liga Indonesia
dengan
stasiun penyiaran televisi Malaysia Brodway Media. Walau
begitu, dia tetap akan menegoisasikan sejumlah hal detail terkait kontrak,
termasuk kesepakatan apakah ANTV akan memegang penuh dua wilayah atau akan
dibagi dengan stasiun televisi lain. "Cuma perlu ada negosiasi, Pak Nirwan
sangat terbuka, kita akan membahas lagi," ujarnya di Stadion Utama GBK,
Kamis (15/9). Dia menegaskan, stasiun televisi
lain masih mungkin menyiarkan liga asalkan menjalin kesepakatan
dengan ANTV. Karenanya dia memberi kesempatan seluas-luasnya pada televisi yang
tergabung dalam Viva Grup itu untuk menentukan siapa stasiun televisi yang akan
diajak kerjasama. Dalam kesempatan itu, PSSI telah memastikan kerjasama dengan
stasiun telebisi Malaysia yang
akan menyiarkan Liga Indonesia .
Namun kesepakatan ini tidak lantas menganulir peran ANTV. "Kami tidak
memutuskan kontrak dengan ANTV Cuma perlu negosiasi," imbuh Djohar. Terkait
liga musim mendatang, Djohar membantah bahwa pihaknya telah menetapkan nama Liga Prima Indonesia (LPI) sebagai nama kompetisi mendatang. LPI diakuinya hanya sebagai
nama Perseroan yang akan menglola kompetisi. "Itu kan nama PT-nya. Nama kompetisinya belum.
Mungkin nanti bisa Citibank Competition, entah Bank Mandiri, entah mungkin
yang lain. Tapi, PT. Liga Prima-nya diambil dari (kepanjangan) Program Indonesia
Emas. Jadi, ini satu jalan dengan program pemerintah itu," jelasnya. Menyinggung
soal format kompetisi, dia mengaku hanya mengikuti arahan AFC. Jika klub yang
memenuhi syarat kompetisi sesuai dengan porsi satu wilayah, maka PSSI tidfak akan menyalahi
aturan tersebut. Sebaliknya, bila klub yang memenuhi syarat kompetisi berjumlah
lebih dari 20, dua wilayahlah yang jadi pilihan. (Abdullah Sammy/Republika)
0 komentar:
Posting Komentar